"JIMAT" Jaring Ibu Hamil Bersalin Selamat
Tahun 2018 tercatat kematian ibu sebanyak 4 orang, kematian neonatal (0-28 hari) sebanyak 16 bayi. Berbagai upaya telah dilakukan selain kegiatan rutin posyandu, sweeping, kelas ibu hamil, kelas ibu balita termasuk kemitraan dukun paraji dengan bidan. Upaya peningkatan peran aktif kader pun terus dilakukan selain meningkatkan pengetahuan kader seperti diskusi setelah pelaksanaan posyandu, orientasi kader dsb.
Kematian terbanyak berada di Desa Kanekes yang didalamnya terdapat suku Baduy. Upaya pencegahanpun sudah dilakukan dengan menempatkan 8 Bidan di masing-masing posyandu dan 1 Bidan Koordinator, namun kasus kematian tidak dapat dihindarkan.
Tak berhenti disitu pada tahun 2019 ini kami terus berupaya menurunkan AKI AKB, dengan membentuk program inovatif bertema "JIMAT" - Jaring Ibu Hamil Bersalin Selamat. Salah satu langkah awal adalah membentuk Kader JIMAT, dimana kader JIMAT adalah masyarakat yang bukan kader kesehatan dengan sukarela dan memiliki keinginan bersama bidan desa mencegah dan menurunkan AKI AKB. Terbentuk 44 orang kader, 1 kader 1 posyandu.
"JIMAT"
Jaring Ibu Hamil Bersalin Selamat
Tugas awalnya adalah bersama bidan memiliki data Ibu Hamil di wilayah posyandunya masing-masing. Sehingga kedepannya kader JIMAT dapat mengetahui kemudian melaporkan kepada Bidan Desa pada saat menemukan Ibu Hamil baru maupun Ibu Hamil yang akan melahirkan.
Pembentukan Kader JIMAT
Tujuan akhirnya semoga JIMAT menjadi solusi untuk menekan angka kematian ibu dan bayi di wilayah kerja Puskesmas Cisimeut.



Komentar
Posting Komentar